Sir
Alex Ferguson kini tengah berharap keajaiban terjadi jelang laga akhir
Premier League musim ini. Pasalnya, laga terakhir itu akan amat
menentukan siapa yang akhirnya berh...ak atas gelar juara, Manchester United atau justru rival sekotanya, Manchester City.
The Citizens memang kini memegang kendali dalam perburuan gelar ini.
Pasalnya, setelah tertinggal delapan poin, City berhasil menyusul dan
menyalip kembali ke puncak dengan unggul selisih gol. Alhasil, Fergie
cuma bisa berharap United menang besar dan City terjungkal pada laga
terakhirnya.
"Akan ada kekecewaan besar karena kekalahan. Saat
ini hal itu belum diputuskan, kami belum tahu dampak apa yang bisa
mempengaruhi pemain. Kami cuma bisa melakukan yang terbaik dan berusaha
serta memenangkan pertandingan," tutur Fergie.
Manajer The Red
Devils itu pun berharap Queens Park Rangers yang akan menjadi lawan
terakhir City akan memberikan sedikit "bantuan". Bahkan, Fergie ingin
agar QPR meniru semangat Aberdeen pada tahun 1983 yang ketika itu
dilatihnya. Pada saat itu, Fergie berhasil menjuarai Winners' Cup
bersama Aberdeen mengalahkan Real Madrid.
"Semoga hal yang
bodoh terjadi kepada City. Pada 29 tahun lalu, saya membawa sebuah tim
kecil bernama Aberdeen untuk mengalahkan Real Madrid di final sebuah
kompetisi Eropa. Inilah tantangan bagi QPR, untuk melakukan hal yang
pernah dilakukan Aberdeen," imbuh Ferguson.
QPR sendiri masih berjuang untuk menyelamatkan diri dari degradasi.
![Foto: [ BOSS TALK ] Sir Alex Berharap QPR Teladani Skuad 1983 Aberdeen
Sir Alex Ferguson kini tengah berharap keajaiban terjadi jelang laga akhir Premier League musim ini. Pasalnya, laga terakhir itu akan amat menentukan siapa yang akhirnya berhak atas gelar juara, Manchester United atau justru rival sekotanya, Manchester City.
The Citizens memang kini memegang kendali dalam perburuan gelar ini. Pasalnya, setelah tertinggal delapan poin, City berhasil menyusul dan menyalip kembali ke puncak dengan unggul selisih gol. Alhasil, Fergie cuma bisa berharap United menang besar dan City terjungkal pada laga terakhirnya.
"Akan ada kekecewaan besar karena kekalahan. Saat ini hal itu belum diputuskan, kami belum tahu dampak apa yang bisa mempengaruhi pemain. Kami cuma bisa melakukan yang terbaik dan berusaha serta memenangkan pertandingan," tutur Fergie.
Manajer The Red Devils itu pun berharap Queens Park Rangers yang akan menjadi lawan terakhir City akan memberikan sedikit "bantuan". Bahkan, Fergie ingin agar QPR meniru semangat Aberdeen pada tahun 1983 yang ketika itu dilatihnya. Pada saat itu, Fergie berhasil menjuarai Winners' Cup bersama Aberdeen mengalahkan Real Madrid.
"Semoga hal yang bodoh terjadi kepada City. Pada 29 tahun lalu, saya membawa sebuah tim kecil bernama Aberdeen untuk mengalahkan Real Madrid di final sebuah kompetisi Eropa. Inilah tantangan bagi QPR, untuk melakukan hal yang pernah dilakukan Aberdeen," imbuh Ferguson.
QPR sendiri masih berjuang untuk menyelamatkan diri dari degradasi.
@agambest12](http://a6.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/c0.57.403.403/p403x403/380263_452996594714493_198752966805525_1888163_287652461_n.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar